JAWAB : a. Gerak awal b. Gerak Dasar c. Gerak Inti
Alasan : a. Gerak awal adalah gerak pemusatan yang bertujuan untuk
memusatkan pemikiran (berkonsentrasi agar semua pencapaian
dalam bermain drama tidak terjadi kesalahan.
b. Gerak Dasar, adalah gerak yang mengacu pada pemeranan sesuai
dengan tutuntan teks drama yang harus dilakukan tokoh dalam me
menguasai panggung (bloking).
c. Gerak inti, adalah gerak tokoh sesuai tuntutan teks dan penyempurnaannya,
sehingga dalam hal ini dapat dikembangkan dalam bentuk imprivisasi ekting.
37. Dalam pelajaran mengarang kita mengenal tiga macam hasil karangan, yaitu...
JAWABAN : Karangan fiksi (karangan sastra), karangan non fiksi (karangan ilmiah) dan
karangan esai (karangan ilmu pengetahuan).
38. Karangan ilmiah adalah karangan yang mematuhi keidah bahasa dalam proses penulisannya,
Maksud kata kaidah dalam kalimat di atas adalah....
JAWABAN : aturan
39. Penulisan judul karangan ilmiah berikut ini yang sesuai dengan ketentuan ejaan yang disempurnakan (EYD) adalah… .
JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa Alasan : Kata " terhadap" bukan kata tugas, karena itu penulisan di awal kata menggunakan huruf kapital
40. Karangan ilmiah harus menandai :
A. obyektif, maksudnya sesuai dengan kebenaran fakta bukan berupa hal yang fantastis(subyektif)
B. sistematis , penyusunannya (penulisannya ) harus menganut (memathui) aturan yang pasti.
C. logis, segala sesuatu yang disampaikan dalam karangan ilmiah harus berdasarkan kefajaran (rasional). D. Karangan ilmiah harus dapat diuji kebenarannya , karena bertujuan untuk kepentingan keilmuan.
41. Akhir dalam karangan ilmiah berupa....
JAWABAN : Kesimpulan
Bacalah teks berikut ini !
Masuknya karya sastra asing kedalam sastra Indonesia tidak berarti menyudutkan sastra asli, namun sebaliknya bahkan menjadi acuan baru dalam perbincangan dunia sastra kita.Novel terjemahan termasuk sastra asing yang mengalami alih bahasa tanpa mengurangi nilai sastra aslinya. Jostein Gaarder seorang guru filsafat di sekolah menengah atas. Kecintaannya akan filsafat membuatnya mulai menulis buku-buku filsafat dalam gaya yang populer. Tanpa disangka-sangka novel filsafatnya pada tahun 1991 ”Dunia Sophie” menjadi best- seller internasional pada tahun 1995 menjadi novel terlaris di dunia. Sejak saat itu Jostein Gaarder beralih profesi menjadi penulis profesional. Selain menulis Gaarder giat mengkampanyekan upaya mewujudkan masa depan yang berkelanjutan melalui Sofie Foundation yang didanainya dari royalti Dunia Sophei.Kini Gaarder tinggal di Oslo Norwegia bersama istrinya Siri.
42. Petikan artikel di atas yang ditonjolkan adalah....
JAWABAN : Biografi pengarang Alasan : Pada teks tersebut sangat terasa sekali penonjolan pengarang sebagai tokoh yang dibicarakan
secara khusus dan seolah-olah isi buku hasil karanagannya, bentuk buku hasil tulisannya,dan
posisi buku di tengah masyarakat dan zamannya tidak diulas secara mendalam.
43. Dalam menulis teks drama cukup banyak hal penting yang harus diperhatikan, hal utama tersebut adalah..
JAWABAN : a. cara penulisannya menggunakan cara penulisan dialog tokoh (dialogtis),
b.pengantar cerita ditulis terpisah dalam bentuk paragraf-paragraf.
c. petunjuk pemeranan oleh tokoh ditulis secara khusus yakni diletakkan dalam tanda
kurung, dengan maksud para tokoh harus memperhatikan tindakan apa yang harus
dilakukan
d. ilustrasi cerita dapat diberikan petunjuk dengan menyebut alat(properti) apa yang
harus digunakan.
44. Sebuah disksusi tugas dan kuwajiban peserta yang duduk sebagai anggota berbeda dengan pimpinan.
Tugas anggota diskusi itu antara lain,....
JAWABAN : a. melaksanakan diskusi secara aktif,
b. mengembangkan topik diskusi seoptimal mungkin,
c. mengemukakan pendapat sesuai pikiran sendiri,
d. memberi dudukangn pendapat kepada pembicara jika dibutuhkan,
e. memberikan sanggahan jika dirasa perlu bila pendapat yang disampaikan pembicara
tidak sesuai, menyimpang dari topik diskusi,
f. menyusun simpulan diskusi di akhir penyajian topik tiap-tioap anggota.
45. Sikap anggota diskusi harus dilandasi hal-hal...
JAWAB: a. santun, semua cara tampilan dalam diskusi harus sopan,
b.tenggang rasa, mau menerima pendapat anggota yang lain,
c. tidak emosional, maksudnya jika pendapatnya ditolak tidak tersinggung/marah.
d. mau menerima pendapat anggota lain dan patuh terhadap aturan diskusi yang telah
disepakati.
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Ardya Reyhan Y/ XI IPA 3/ 05
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Dhimas Toni A P/ XI IPA 3/ 06
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Mohammad Rizky N/ XI IPA 3/ 21
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Tika Heni S/ XI IPA 3/32
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Dimas Rio P/ XI IPA 3/ 07
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Galang Surya P. / XI IPA 3-09
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Felicia Esterlita N. XI IPA 3-36
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Gian Rukmana XI IPA 3/10
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Fathiyah Rahmah XI IPA 3/ 35
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Achmad Jeffry XI IPA 3/34
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Nadhirah Ibrahim B. / XI IPA 3-22
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Yudha Prakasa P.R / XI IPA 3 - 33
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Elvia Najib XI IPA 3 / 8
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
R. Bagus Sanubari XI IPA 3/ 24
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Randy Zakaria XI IPA 3/ 25
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Rilian M. Golddin XI IPA 3 / 27
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Judha Wira J/ XI IPA 3 - 15
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Angelia Dwi L/ XI IPA 3-3
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Adi Pradipta XI IPA 3-1
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Anggita E. XI IPA 3/4
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
ROSALINA XI IPA 3 ( 30 )
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : Apa kau bilang
dari awal sudah ku katakan
sudah berulang-ulang
tapi Kamu tetap saja tidak melakukan
nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : Ah terserah Kamu
ah sudahlah
Kau tidak mengerti persoalanku
mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : Apa?kamu ngomong apa?
enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau (menuju C)
dan kau juga (sambil menatap C)
mestinya kamu tidak boleh putus asa
(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
apa kamu tidak pernah mengerti?
apa kamu tidak pernah berfikir?
kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
hampir setahun aku menunggu
apa jawabmu?
dari pertanyaan aku sampaikan
tapi sudah kamu tidak mau mengerti
setiap ku tanyakan, kau selalu diam
bahkan tak jarang kau berbuat
sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
itu salahmu sendiri
kau gantikan pikiranmu, kau menghanyutkan perasaanmu
semuanya aku tak pernah janji pada mu
iya kan? Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : Gila kau memang gila
kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
memang hidup ini harus realistis
kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : Kau dengar gak aku omong
orang bicara gak direken
D : Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : Apa kau bilang!
Kukuh Priyo U. / XI IPA 3/ 18
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
AFIFAH R XI IPA 3 ( 02 )
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : Apa kau bilang
dari awal sudah ku katakan
sudah berulang-ulang
tapi Kamu tetap saja tidak melakukan
nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : Ah terserah Kamu
ah sudahlah
Kau tidak mengerti persoalanku
mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : Apa?kamu ngomong apa?
enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau (menuju C)
dan kau juga (sambil menatap C)
mestinya kamu tidak boleh putus asa
(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
apa kamu tidak pernah mengerti?
apa kamu tidak pernah berfikir?
kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
hampir setahun aku menunggu
apa jawabmu?
dari pertanyaan aku sampaikan
tapi sudah kamu tidak mau mengerti
setiap ku tanyakan, kau selalu diam
bahkan tak jarang kau berbuat
sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
itu salahmu sendiri
kau gantikan pikiranmu, kau menghanyutkan perasaanmu
semuanya aku tak pernah janji pada mu
iya kan? Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : Gila kau memang gila
kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
memang hidup ini harus realistis
kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : Kau dengar gak aku omong
orang bicara gak direken
D : Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : Apa kau bilang!
Rizky Agus Parijono/ XI IPA 3/ 29
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
RENIATII CEMPAKA 26
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : Apa kau bilang
dari awal sudah ku katakan
sudah berulang-ulang
tapi Kamu tetap saja tidak melakukan
nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : Ah terserah Kamu
ah sudahlah
Kau tidak mengerti persoalanku
mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : Apa?kamu ngomong apa?
enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau (menuju C)
dan kau juga (sambil menatap C)
mestinya kamu tidak boleh putus asa
(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
apa kamu tidak pernah mengerti?
apa kamu tidak pernah berfikir?
kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
hampir setahun aku menunggu
apa jawabmu?
dari pertanyaan aku sampaikan
tapi sudah kamu tidak mau mengerti
setiap ku tanyakan, kau selalu diam
bahkan tak jarang kau berbuat
sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
itu salahmu sendiri
kau gantikan pikiranmu, kau menghanyutkan perasaanmu
semuanya aku tak pernah janji pada mu
iya kan? Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : Gila kau memang gila
kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
memang hidup ini harus realistis
kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : Kau dengar gak aku omong
orang bicara gak direken
D : Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : Apa kau bilang!
Josh Axel Anggianto Manik/ XI IPA 3/ 13
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
JOVITA AMANDA XI IPA 3 14
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
KHAIRUNNISA QURATUIAN XI IPA 3 17
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : Apa kau bilang
dari awal sudah ku katakan
sudah berulang-ulang
tapi Kamu tetap saja tidak melakukan
nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : Ah terserah Kamu
ah sudahlah
Kau tidak mengerti persoalanku
mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : Apa?kamu ngomong apa?
enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau (menuju C)
dan kau juga (sambil menatap C)
mestinya kamu tidak boleh putus asa
(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
apa kamu tidak pernah mengerti?
apa kamu tidak pernah berfikir?
kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
hampir setahun aku menunggu
apa jawabmu?
dari pertanyaan aku sampaikan
tapi sudah kamu tidak mau mengerti
setiap ku tanyakan, kau selalu diam
bahkan tak jarang kau berbuat
sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
itu salahmu sendiri
kau gantikan pikiranmu, kau menghanyutkan perasaanmu
semuanya aku tak pernah janji pada mu
iya kan? Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : Gila kau memang gila
kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
memang hidup ini harus realistis
kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : Kau dengar gak aku omong
orang bicara gak direken
D : Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : Apa kau bilang!
Hanna Septy Pekaata/ XI IPA 3/11
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
ADISTYA CAHYA F XI IPS 1 ( 02
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
LUTHFAN DIMAS XI IPA 3 20
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
IDZA YAUMIL XI IPA 3 12
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : Apa kau bilang
dari awal sudah ku katakan
sudah berulang-ulang
tapi Kamu tetap saja tidak melakukan
nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : Ah terserah Kamu
ah sudahlah
Kau tidak mengerti persoalanku
mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : Apa?kamu ngomong apa?
enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau (menuju C)
dan kau juga (sambil menatap C)
mestinya kamu tidak boleh putus asa
(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
apa kamu tidak pernah mengerti?
apa kamu tidak pernah berfikir?
kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
hampir setahun aku menunggu
apa jawabmu?
dari pertanyaan aku sampaikan
tapi sudah kamu tidak mau mengerti
setiap ku tanyakan, kau selalu diam
bahkan tak jarang kau berbuat
sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
itu salahmu sendiri
kau gantikan pikiranmu, kau menghanyutkan perasaanmu
semuanya aku tak pernah janji pada mu
iya kan? Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : Gila kau memang gila
kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
memang hidup ini harus realistis
kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : Kau dengar gak aku omong
orang bicara gak direken
D : Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : Apa kau bilang!
Muhammad Fariz Akbar/ XI IPA 3/ 37
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
LELY SUCIATI 19
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
nama : julasma Anjar K
kelas : XI IPA 3
no : 16
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : Apa kau bilang
dari awal sudah ku katakan
sudah berulang-ulang
tapi Kamu tetap saja tidak melakukan
nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : Ah terserah Kamu
ah sudahlah
Kau tidak mengerti persoalanku
mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : Apa?kamu ngomong apa?
enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau (menuju C)
dan kau juga (sambil menatap C)
mestinya kamu tidak boleh putus asa
(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
apa kamu tidak pernah mengerti?
apa kamu tidak pernah berfikir?
kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
hampir setahun aku menunggu
apa jawabmu?
dari pertanyaan aku sampaikan
tapi sudah kamu tidak mau mengerti
setiap ku tanyakan, kau selalu diam
bahkan tak jarang kau berbuat
sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
itu salahmu sendiri
kau gantikan pikiranmu, kau menghanyutkan perasaanmu
semuanya aku tak pernah janji pada mu
iya kan? Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : Gila kau memang gila
kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
memang hidup ini harus realistis
kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : Kau dengar gak aku omong
orang bicara gak direken
D : Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : Apa kau bilang!
Ryski Dea Citra A. / XI IPA 3/ 31
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
RISA AYU XI IPA 3 28
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
PUTIH SAKTI IPA 3 23
Pekerjaan kalian kurang memuaskan karena marjin teks drama tidak kalian atur sehingga memenuhi syarat penulisan teks drama yang baik dan benar. Perhatikan teks kalian sebelum diposting. Sebaiknya cek dulu pratinajau untuk melihat keberadaan teks sebelum diposting.
Hapus2012/05-20.april_@.wns.01
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBIMBANG
BalasHapus(Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah).
A : 1.Apa kau bilang ?
2.Dari awal sudah ku katakan berulang kali.
3.Tapi Kamu tetap saja tidak melakukan.
4.Nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B).
B : 5.Ah sudahlah !
6.Kau tidak mengerti persoalanku,
7.Mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan).
A : 8.Apa?
9.Kamu ngomong apa?
10.Enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11.Hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C).
13.Mestinya kamu tidak boleh putus asa.
14.(Berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan.
15.Dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal).
C :(menatap waja kosong ke B)
16.Apa kamu tidak pernah mengerti?
17.Apa kamu tidak pernah berfikir?
18.Kalau setiap orang melihatku selalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan.
19.Hampir setahun aku menunggu.
20.Dari pertanyaan aku sampaikan.
21.Tapi sudah kamu tidak mau mengerti.
22.Setiap ku tanyakan, kau selalu diam.
23.Bahkan tak jarang kau berbuat.
24.Sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh).
B :(memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri).
25.Itu salahmu sendiri.
26.Kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu.
27.Semuanya aku tak pernah janji pada mu.
28.Iya kan?
29.Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika menangis.
A :30.Gila kau memang gila.
31.Kau tak berperasaan sama sekali (ke B).
D :(batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri).
32.Hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit.
33.Kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum).
A :34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja.
35.Memang hidup ini harus realistis.
36.Kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi.
37.Tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D).
38.Kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka.
D :(masih main HP dan terus senyum-senyum)
A :39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken.
D :40.Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya.
41.kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A :42.Apa kau bilang!
Nama : Julasma Anjar K
Kelas : XI IPA 3
No : 16
Bimbang
BalasHapusSuasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.
A : 1Apa kau bilang
2dari awal sudah ku katakan berulang kali
3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
B : 5ah sudahlah
6Kau tidak mengerti persoalanku
7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
A : 8Apa?
9kamu ngomong apa?
10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
13mestinya kamu tidak boleh putus asa
14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
C : (menatap waja kosong ke B)
16apa kamu tidak pernah mengerti?
17apa kamu tidak pernah berfikir?
18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
19hampir setahun aku menunggu
20dari pertanyaan aku sampaikan
21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
23bahkan tak jarang kau berbuat
24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
25itu salahmu sendiri
26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
27semuanya aku tak pernah janji pada mu
28iya kan?
29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
A : 30Gila kau memang gila
31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
33.kalau itu dilakukan salah sendiri
(merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
35.memang hidup ini harus realistis
36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
A : 42.Apa kau bilang!
Nama : Haris Inmas Ryandi
Kelas : XI IPA 5
No : 18
7.JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
BalasHapus14.JAWABAN : Menemukan isi sambutan
16.JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
20. JAWABAN : Biografi
24.JAWABAN : redaktur
25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
28.JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya.
29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
30. JAWABAN: GERAK
31. JAWABAN : Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
33. JAWABAN : a. anggota b. pimpinan dan c. panelis
35. JAWABAN : Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
38. JAWABAN : aturan
39. JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa
SRI PUASTININGSIH
XI IPA 5/32
7.JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
BalasHapus14.JAWABAN : Menemukan isi sambutan
16.JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
20. JAWABAN : Biografi
24.JAWABAN : redaktur
25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
28.JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya.
29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
30. JAWABAN: GERAK
31. JAWABAN : Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
33. JAWABAN : a. anggota b. pimpinan dan c. panelis
35. JAWABAN : Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
38. JAWABAN : aturan
39. JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa
SRI PUASTININGSIH
XI IPA 5/32
STEPHANIE A.M
BalasHapusXI IPA 5/33
7. JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
14. JAWABAN : Menemukan isi sambutan
16. JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
20. JAWABAN : Biografi
25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
28.JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh
membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya
29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
30. jawaban : Arti kata gestur dalam drama adalah GERAK
31. jawaban : "Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen.", karena Jika kata matahari dipakai dalam bahasa sastra atau dalam bahasa karangan fiksi dapat berbentuk lain seperti mentari, Sang surya, Dewa Fajar, Raja siang " Bentuk kata tersebut adalah bentuk kata bergaya bahasa/majas.
35.JAWABAN : Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
38. JAWABAN : aturan
39.JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa
7.JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
BalasHapus16.JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
20. JAWABAN : Biografi
25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
28.JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya.
29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
30. JAWABAN: GERAK
31. JAWABAN : Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
38. JAWABAN : aturan
39. JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa
ABIDAH DWI PRATIWI
XI IPA 5/36
7.JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
BalasHapus14.JAWABAN : Menemukan isi sambutan
16.JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
20. JAWABAN : Biografi
25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
28.JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya.
29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
30. JAWABAN: GERAK
31. JAWABAN : Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
35.JAWABAN : Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
38. JAWABAN : aturan
39.JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa
NAMA: GALANG SURYA P.
KELAS: XI IPA 3
NO: 09
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusRORO KURNINATA XI IPA 5/29
BalasHapus5. JAWABAN : Melarai teman yang sedang bertengkar merupakan perbuatan yang bijak dan mulia.
7. JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
16. JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
20. JAWABAN : Biografi
25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
28. JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya.
29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
30. JAWABAN : GERAK
31. JAWABAN : Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
35. JAWABAN : Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
38. JAWABAN : aturan
39. JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa
NADYA AFIFAH XI IPA 5/35
BalasHapus16. Jawab: Mengenali tokoh lawan dialog
20. Jawab: Biografi
25. Jawab: Berdasarkan percakapan antar tokoh
27. Jawab: Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya harga BBM
28. Jawab: Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman kejaman berikutnya
29. Jawab: Keberhasilan tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat
30. Jawab: GERAK
31. Jawab: Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
35. Jawab: Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
38. Jawab: Aturan
39. Jawab: Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa
MUHAMMAD FADLI
BalasHapusXI IPA 5 / 23
16. Jawab: Mengenali tokoh Iswan dialog
20. Jawab: Biografi
25. Jawab: Berdasarkan percakapan antar tokoh
27. Jawab: Resksi yang ditimbulkan karena naiknya harga BBM
28. Jawab: Reaksi yang ditimbulkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi memberikan kenangan pahit dari satu jaman kejaman berikutnya
29. Jawab: Keberhasilan tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat
30. Jawab: GERAK
31. Jawab: Matahari terdiri dari beberapa komponen
35. Jawab: Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman antara anggota diskusi
38. Jawab: Aturan
39. Jawab: Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa
Nama : Ramadhani Sugita
BalasHapusKelas : XI IPA 4
No.Absen : 21
2. JAWABAN : Tidak mudah dipercaya
5. JAWABAN : Melarai teman yang sedang bertengkar merupakan perbuatan yang bijak dan mulia.
7. JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
14. JAWABAN : Menemukan isi sambutan
16. JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
20. JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya
20. Jawab: Biografi
24.JAWABAN : redaktur
25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
28.JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya.
29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
30. JAWABAN: GERAK
31. JAWABAN : Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
35. JAWABAN : Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
37. JAWABAN : Karangan fiksi (karangan sastra), karangan non fiksi (karangan ilmiah) dan karangan esai (karangan ilmu pengetahuan).
39. JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa