Minggu, 08 April 2012

LANJUTAN SIAP UTS SEMESTER GENAP 2012 KLS.XI

36. Gerak dalam drama dibedakan menjadi tiga, yaitu...
      JAWAB : a. Gerak awal  b. Gerak Dasar   c. Gerak Inti
      Alasan   : a. Gerak awal adalah gerak pemusatan yang bertujuan untuk
                           memusatkan pemikiran (berkonsentrasi agar semua pencapaian
                           dalam bermain drama tidak terjadi kesalahan.
                        b. Gerak Dasar, adalah gerak yang mengacu pada pemeranan sesuai
                            dengan tutuntan teks drama yang harus dilakukan tokoh dalam me
                            menguasai panggung (bloking).
                        c. Gerak inti, adalah gerak tokoh sesuai tuntutan teks dan penyempurnaannya,
                            sehingga dalam hal ini dapat dikembangkan dalam bentuk imprivisasi ekting.
37. Dalam pelajaran mengarang kita mengenal tiga macam hasil karangan, yaitu...
      JAWABAN : Karangan fiksi (karangan sastra), karangan non fiksi (karangan ilmiah) dan
                               karangan esai (karangan ilmu pengetahuan).
38. Karangan ilmiah adalah karangan yang mematuhi keidah bahasa dalam proses penulisannya,
      Maksud kata kaidah dalam kalimat di atas adalah....
      JAWABAN : aturan
39. Penulisan judul karangan ilmiah berikut ini yang sesuai dengan ketentuan ejaan yang disempurnakan (EYD) adalah…  .
       JAWABAN :  Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa
Alasan : Kata " terhadap" bukan kata tugas, karena itu penulisan di awal kata menggunakan huruf kapital 

40. Karangan ilmiah harus menandai :
A.  obyektif, maksudnya sesuai dengan kebenaran fakta bukan berupa hal yang fantastis(subyektif)
B.  sistematis , penyusunannya (penulisannya ) harus menganut (memathui) aturan yang pasti.                      
C.  logis, segala sesuatu yang disampaikan dalam karangan ilmiah harus berdasarkan kefajaran (rasional).           D.  Karangan ilmiah harus  dapat diuji  kebenarannya , karena bertujuan untuk kepentingan keilmuan.   

41.  Akhir dalam karangan ilmiah berupa....
      JAWABAN : Kesimpulan
Bacalah teks berikut ini !
Masuknya karya sastra asing kedalam sastra Indonesia tidak berarti menyudutkan sastra asli, namun sebaliknya bahkan menjadi acuan baru dalam perbincangan dunia sastra kita.Novel terjemahan termasuk sastra asing yang mengalami alih bahasa tanpa mengurangi nilai sastra aslinya. Jostein Gaarder seorang guru filsafat di sekolah menengah atas. Kecintaannya akan filsafat membuatnya mulai menulis buku-buku filsafat dalam gaya yang populer. Tanpa disangka-sangka novel filsafatnya pada tahun 1991 ”Dunia Sophie” menjadi best- seller  internasional pada tahun 1995 menjadi novel terlaris di dunia. Sejak saat itu Jostein Gaarder beralih profesi menjadi penulis profesional. Selain menulis Gaarder giat mengkampanyekan upaya mewujudkan masa depan yang berkelanjutan melalui Sofie Foundation yang didanainya dari royalti Dunia Sophei.Kini Gaarder tinggal di Oslo Norwegia bersama istrinya Siri.
42. Petikan artikel di atas yang ditonjolkan adalah....
      JAWABAN : Biografi pengarang 
Alasan           : Pada teks tersebut sangat terasa sekali penonjolan pengarang sebagai tokoh yang dibicarakan
                       secara khusus dan seolah-olah isi buku hasil karanagannya, bentuk buku hasil tulisannya,dan
                       posisi buku di tengah masyarakat dan zamannya tidak diulas secara mendalam. 

43. Dalam menulis teks drama cukup banyak hal penting yang harus diperhatikan, hal utama tersebut adalah..
      JAWABAN : a. cara penulisannya menggunakan cara penulisan dialog tokoh (dialogtis),
                             b.pengantar cerita ditulis terpisah dalam bentuk paragraf-paragraf.
                             c. petunjuk pemeranan oleh tokoh ditulis secara khusus yakni diletakkan dalam tanda
                                 kurung, dengan maksud para tokoh harus memperhatikan tindakan apa yang harus
                                 dilakukan
                             d. ilustrasi cerita dapat diberikan petunjuk dengan menyebut alat(properti) apa yang
                                 harus digunakan.
44. Sebuah disksusi tugas dan kuwajiban peserta yang duduk sebagai anggota berbeda dengan pimpinan.
      Tugas anggota diskusi itu antara lain,....
      JAWABAN : a. melaksanakan diskusi secara aktif,
                             b. mengembangkan topik diskusi seoptimal mungkin,
                             c. mengemukakan pendapat sesuai pikiran sendiri,
                             d. memberi dudukangn pendapat kepada pembicara jika dibutuhkan,
                             e. memberikan sanggahan jika dirasa perlu bila pendapat yang disampaikan pembicara
                                 tidak sesuai, menyimpang dari topik diskusi,
                             f. menyusun simpulan diskusi di akhir penyajian topik tiap-tioap anggota.
45. Sikap anggota diskusi harus dilandasi hal-hal...
       JAWAB: a. santun, semua cara tampilan dalam diskusi harus sopan,
                       b.tenggang rasa, mau menerima pendapat anggota yang lain,
                       c. tidak emosional, maksudnya jika pendapatnya ditolak tidak tersinggung/marah.
                       d. mau menerima pendapat anggota lain dan patuh terhadap aturan diskusi yang telah           
                           disepakati.

54 komentar:

  1. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Ardya Reyhan Y/ XI IPA 3/ 05

    BalasHapus
  2. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Dhimas Toni A P/ XI IPA 3/ 06

    BalasHapus
  3. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Mohammad Rizky N/ XI IPA 3/ 21

    BalasHapus
  4. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Tika Heni S/ XI IPA 3/32

    BalasHapus
  5. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Dimas Rio P/ XI IPA 3/ 07

    BalasHapus
  6. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!


    Galang Surya P. / XI IPA 3-09

    BalasHapus
  7. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!


    Felicia Esterlita N. XI IPA 3-36

    BalasHapus
  8. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!


    Gian Rukmana XI IPA 3/10

    BalasHapus
  9. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Fathiyah Rahmah XI IPA 3/ 35

    BalasHapus
  10. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Achmad Jeffry XI IPA 3/34

    BalasHapus
  11. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Nadhirah Ibrahim B. / XI IPA 3-22

    BalasHapus
  12. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!


    Yudha Prakasa P.R / XI IPA 3 - 33

    BalasHapus
  13. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!


    Elvia Najib XI IPA 3 / 8

    BalasHapus
  14. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!


    R. Bagus Sanubari XI IPA 3/ 24

    BalasHapus
  15. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Randy Zakaria XI IPA 3/ 25

    BalasHapus
  16. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Rilian M. Golddin XI IPA 3 / 27

    BalasHapus
  17. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!


    Judha Wira J/ XI IPA 3 - 15

    BalasHapus
  18. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Angelia Dwi L/ XI IPA 3-3

    BalasHapus
  19. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!


    Adi Pradipta XI IPA 3-1

    BalasHapus
  20. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Anggita E. XI IPA 3/4

    BalasHapus
  21. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!
    ROSALINA XI IPA 3 ( 30 )

    BalasHapus
  22. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : Apa kau bilang
    dari awal sudah ku katakan
    sudah berulang-ulang
    tapi Kamu tetap saja tidak melakukan
    nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : Ah terserah Kamu
    ah sudahlah
    Kau tidak mengerti persoalanku
    mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : Apa?kamu ngomong apa?
    enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau (menuju C)
    dan kau juga (sambil menatap C)
    mestinya kamu tidak boleh putus asa
    (berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    apa kamu tidak pernah mengerti?
    apa kamu tidak pernah berfikir?
    kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    hampir setahun aku menunggu
    apa jawabmu?
    dari pertanyaan aku sampaikan
    tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    bahkan tak jarang kau berbuat
    sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    itu salahmu sendiri
    kau gantikan pikiranmu, kau menghanyutkan perasaanmu
    semuanya aku tak pernah janji pada mu
    iya kan? Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : Gila kau memang gila
    kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    memang hidup ini harus realistis
    kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : Kau dengar gak aku omong
    orang bicara gak direken
    D : Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : Apa kau bilang!

    Kukuh Priyo U. / XI IPA 3/ 18

    BalasHapus
  23. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!


    AFIFAH R XI IPA 3 ( 02 )

    BalasHapus
  24. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : Apa kau bilang
    dari awal sudah ku katakan
    sudah berulang-ulang
    tapi Kamu tetap saja tidak melakukan
    nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : Ah terserah Kamu
    ah sudahlah
    Kau tidak mengerti persoalanku
    mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : Apa?kamu ngomong apa?
    enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau (menuju C)
    dan kau juga (sambil menatap C)
    mestinya kamu tidak boleh putus asa
    (berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    apa kamu tidak pernah mengerti?
    apa kamu tidak pernah berfikir?
    kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    hampir setahun aku menunggu
    apa jawabmu?
    dari pertanyaan aku sampaikan
    tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    bahkan tak jarang kau berbuat
    sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    itu salahmu sendiri
    kau gantikan pikiranmu, kau menghanyutkan perasaanmu
    semuanya aku tak pernah janji pada mu
    iya kan? Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : Gila kau memang gila
    kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    memang hidup ini harus realistis
    kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : Kau dengar gak aku omong
    orang bicara gak direken
    D : Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : Apa kau bilang!

    Rizky Agus Parijono/ XI IPA 3/ 29

    BalasHapus
  25. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!
    RENIATII CEMPAKA 26

    BalasHapus
  26. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : Apa kau bilang
    dari awal sudah ku katakan
    sudah berulang-ulang
    tapi Kamu tetap saja tidak melakukan
    nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : Ah terserah Kamu
    ah sudahlah
    Kau tidak mengerti persoalanku
    mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : Apa?kamu ngomong apa?
    enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau (menuju C)
    dan kau juga (sambil menatap C)
    mestinya kamu tidak boleh putus asa
    (berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    apa kamu tidak pernah mengerti?
    apa kamu tidak pernah berfikir?
    kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    hampir setahun aku menunggu
    apa jawabmu?
    dari pertanyaan aku sampaikan
    tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    bahkan tak jarang kau berbuat
    sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    itu salahmu sendiri
    kau gantikan pikiranmu, kau menghanyutkan perasaanmu
    semuanya aku tak pernah janji pada mu
    iya kan? Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : Gila kau memang gila
    kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    memang hidup ini harus realistis
    kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : Kau dengar gak aku omong
    orang bicara gak direken
    D : Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : Apa kau bilang!

    Josh Axel Anggianto Manik/ XI IPA 3/ 13

    BalasHapus
  27. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!
    JOVITA AMANDA XI IPA 3 14

    BalasHapus
  28. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!
    KHAIRUNNISA QURATUIAN XI IPA 3 17

    BalasHapus
  29. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : Apa kau bilang
    dari awal sudah ku katakan
    sudah berulang-ulang
    tapi Kamu tetap saja tidak melakukan
    nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : Ah terserah Kamu
    ah sudahlah
    Kau tidak mengerti persoalanku
    mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : Apa?kamu ngomong apa?
    enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau (menuju C)
    dan kau juga (sambil menatap C)
    mestinya kamu tidak boleh putus asa
    (berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    apa kamu tidak pernah mengerti?
    apa kamu tidak pernah berfikir?
    kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    hampir setahun aku menunggu
    apa jawabmu?
    dari pertanyaan aku sampaikan
    tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    bahkan tak jarang kau berbuat
    sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    itu salahmu sendiri
    kau gantikan pikiranmu, kau menghanyutkan perasaanmu
    semuanya aku tak pernah janji pada mu
    iya kan? Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : Gila kau memang gila
    kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    memang hidup ini harus realistis
    kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : Kau dengar gak aku omong
    orang bicara gak direken
    D : Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : Apa kau bilang!

    Hanna Septy Pekaata/ XI IPA 3/11

    BalasHapus
  30. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!
    ADISTYA CAHYA F XI IPS 1 ( 02

    BalasHapus
  31. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!
    LUTHFAN DIMAS XI IPA 3 20

    BalasHapus
  32. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!
    IDZA YAUMIL XI IPA 3 12

    BalasHapus
  33. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : Apa kau bilang
    dari awal sudah ku katakan
    sudah berulang-ulang
    tapi Kamu tetap saja tidak melakukan
    nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : Ah terserah Kamu
    ah sudahlah
    Kau tidak mengerti persoalanku
    mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : Apa?kamu ngomong apa?
    enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau (menuju C)
    dan kau juga (sambil menatap C)
    mestinya kamu tidak boleh putus asa
    (berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    apa kamu tidak pernah mengerti?
    apa kamu tidak pernah berfikir?
    kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    hampir setahun aku menunggu
    apa jawabmu?
    dari pertanyaan aku sampaikan
    tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    bahkan tak jarang kau berbuat
    sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    itu salahmu sendiri
    kau gantikan pikiranmu, kau menghanyutkan perasaanmu
    semuanya aku tak pernah janji pada mu
    iya kan? Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : Gila kau memang gila
    kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    memang hidup ini harus realistis
    kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : Kau dengar gak aku omong
    orang bicara gak direken
    D : Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : Apa kau bilang!

    Muhammad Fariz Akbar/ XI IPA 3/ 37

    BalasHapus
  34. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!
    LELY SUCIATI 19

    BalasHapus
  35. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!
    nama : julasma Anjar K
    kelas : XI IPA 3
    no : 16

    BalasHapus
  36. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : Apa kau bilang
    dari awal sudah ku katakan
    sudah berulang-ulang
    tapi Kamu tetap saja tidak melakukan
    nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : Ah terserah Kamu
    ah sudahlah
    Kau tidak mengerti persoalanku
    mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : Apa?kamu ngomong apa?
    enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau (menuju C)
    dan kau juga (sambil menatap C)
    mestinya kamu tidak boleh putus asa
    (berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    apa kamu tidak pernah mengerti?
    apa kamu tidak pernah berfikir?
    kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    hampir setahun aku menunggu
    apa jawabmu?
    dari pertanyaan aku sampaikan
    tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    bahkan tak jarang kau berbuat
    sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    itu salahmu sendiri
    kau gantikan pikiranmu, kau menghanyutkan perasaanmu
    semuanya aku tak pernah janji pada mu
    iya kan? Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : Gila kau memang gila
    kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    memang hidup ini harus realistis
    kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : Kau dengar gak aku omong
    orang bicara gak direken
    D : Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : Apa kau bilang!

    Ryski Dea Citra A. / XI IPA 3/ 31

    BalasHapus
  37. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!
    RISA AYU XI IPA 3 28

    BalasHapus
  38. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  39. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!
    PUTIH SAKTI IPA 3 23

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pekerjaan kalian kurang memuaskan karena marjin teks drama tidak kalian atur sehingga memenuhi syarat penulisan teks drama yang baik dan benar. Perhatikan teks kalian sebelum diposting. Sebaiknya cek dulu pratinajau untuk melihat keberadaan teks sebelum diposting.
      2012/05-20.april_@.wns.01

      Hapus
  40. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  41. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  42. BIMBANG

    (Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah).


    A : 1.Apa kau bilang ?
    2.Dari awal sudah ku katakan berulang kali.
    3.Tapi Kamu tetap saja tidak melakukan.
    4.Nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B).
    B : 5.Ah sudahlah !
    6.Kau tidak mengerti persoalanku,
    7.Mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan).
    A : 8.Apa?
    9.Kamu ngomong apa?
    10.Enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11.Hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C).
    13.Mestinya kamu tidak boleh putus asa.
    14.(Berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan.
    15.Dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal).
    C :(menatap waja kosong ke B)
    16.Apa kamu tidak pernah mengerti?
    17.Apa kamu tidak pernah berfikir?
    18.Kalau setiap orang melihatku selalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan.
    19.Hampir setahun aku menunggu.
    20.Dari pertanyaan aku sampaikan.
    21.Tapi sudah kamu tidak mau mengerti.
    22.Setiap ku tanyakan, kau selalu diam.
    23.Bahkan tak jarang kau berbuat.
    24.Sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh).
    B :(memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri).
    25.Itu salahmu sendiri.
    26.Kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu.
    27.Semuanya aku tak pernah janji pada mu.
    28.Iya kan?
    29.Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika menangis.
    A :30.Gila kau memang gila.
    31.Kau tak berperasaan sama sekali (ke B).
    D :(batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri).
    32.Hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit.
    33.Kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum).
    A :34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja.
    35.Memang hidup ini harus realistis.
    36.Kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi.
    37.Tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D).
    38.Kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka.
    D :(masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A :39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken.
    D :40.Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya.
    41.kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A :42.Apa kau bilang!

    Nama : Julasma Anjar K
    Kelas : XI IPA 3
    No : 16

    BalasHapus
  43. Bimbang

    Suasana ruangan tampak lengah angin bertiup pelan sayup-sayup terdengar lantunan lagu hingga menambah suasana menjadi hening terlihat 4 orang duduk saling berdiam diri. Tiba-tiba A memecah keheningan itu dengan kalimat yang sedikit marah.


    A : 1Apa kau bilang
    2dari awal sudah ku katakan berulang kali
    3tapi... Kamu tetap saja tidak melakukan
    4nah ini jadinya (duduk, jongkok didepan B sambil menatap tajam sambil memukul pundak B)
    B : 5ah sudahlah
    6Kau tidak mengerti persoalanku
    7mangkanya kau begitu mudah mengatakan aku salah, aku diam, aku tidak mau tahu (wajah cemberut penuh kekesalan)
    A : 8Apa?
    9kamu ngomong apa?
    10enak saja! Coba, coba kamu perhatikan dia!
    11hampir seluruh waktunya, hampir seluruh pikiranya, hampir seluruh hidupnya hanya untuk kau dan kau juga (sambil menatap C)
    13mestinya kamu tidak boleh putus asa
    14(berdiri) karena hidup butuh sebuah perjuangan
    15dan perjuangan tidak kenal lelah, tidak mengenal menyerah, tidak mengenal putus asa dan itu perlu kau tau, itu harus kau lakukan (kembali ke titik awal)
    C : (menatap waja kosong ke B)
    16apa kamu tidak pernah mengerti?
    17apa kamu tidak pernah berfikir?
    18kalau setiap orang melihatkuselalu mempersalahkanku kamu dengar sendiri kan
    19hampir setahun aku menunggu
    20dari pertanyaan aku sampaikan
    21tapi sudah kamu tidak mau mengerti
    22setiap ku tanyakan, kau selalu diam
    23bahkan tak jarang kau berbuat
    24sehingga aku merasa sakit, sakit, sakit hati ini (terseduh-seduh)
    B : (memalingkan wajah lalu berdiri mengangkat tangan kiri)
    25itu salahmu sendiri
    26kau gantungkan pikiranmu, kau hanyutkan perasaanmu
    27semuanya aku tak pernah janji pada mu
    28iya kan?
    29Kenapa kau nangis? Masalah takkan pernah selesai jika mengis
    A : 30Gila kau memang gila
    31kau tak berperasaan sama sekali (ke B)
    D : (batuk sambil menopang dagu dengan tangan kiri)
    32hidup kok ruwet kenapa harus kau buat sulit jika mudah mestinya yang mudah jangan dipersulit kalau tak mau sakit
    33.kalau itu dilakukan salah sendiri
    (merogoh saku lalu bermain HP sambil sedikit senyum)
    A : 34.Nah ini ada lagi ngomong seenaknya saja
    35.memang hidup ini harus realistis
    36.kau tak salah memang yang mudah tak harus dipersulit dan yang sulit harus dihadapi
    37.tak lalu seperti dia (menunjuk B dan C duduk di samping D)
    38.kira-kira apa yang terbaik biar jadi penyelesai masalah mereka
    D : (masih main HP dan terus senyum-senyum)
    A : 39.Kau dengar gak aku omong orang bicara gak direken
    D : 40Biarkan mereka menjalani hidup apa adanya
    41kalau sakit memang sakit dari pada....!!!
    A : 42.Apa kau bilang!

    Nama : Haris Inmas Ryandi
    Kelas : XI IPA 5
    No : 18

    BalasHapus
  44. 7.JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
    14.JAWABAN : Menemukan isi sambutan
    16.JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
    20. JAWABAN : Biografi
    24.JAWABAN : redaktur
    25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
    27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
    28.JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya.
    29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
    30. JAWABAN: GERAK
    31. JAWABAN : Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
    33. JAWABAN : a. anggota b. pimpinan dan c. panelis
    35. JAWABAN : Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
    38. JAWABAN : aturan
    39. JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa




    SRI PUASTININGSIH
    XI IPA 5/32

    BalasHapus
  45. 7.JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
    14.JAWABAN : Menemukan isi sambutan
    16.JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
    20. JAWABAN : Biografi
    24.JAWABAN : redaktur
    25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
    27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
    28.JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya.
    29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
    30. JAWABAN: GERAK
    31. JAWABAN : Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
    33. JAWABAN : a. anggota b. pimpinan dan c. panelis
    35. JAWABAN : Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
    38. JAWABAN : aturan
    39. JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa




    SRI PUASTININGSIH
    XI IPA 5/32

    BalasHapus
  46. STEPHANIE A.M
    XI IPA 5/33

    7. JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
    14. JAWABAN : Menemukan isi sambutan
    16. JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
    20. JAWABAN : Biografi
    25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
    27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
    28.JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh
    membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya
    29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
    30. jawaban : Arti kata gestur dalam drama adalah GERAK
    31. jawaban : "Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen.", karena Jika kata matahari dipakai dalam bahasa sastra atau dalam bahasa karangan fiksi dapat berbentuk lain seperti mentari, Sang surya, Dewa Fajar, Raja siang " Bentuk kata tersebut adalah bentuk kata bergaya bahasa/majas.
    35.JAWABAN : Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
    38. JAWABAN : aturan
    39.JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa

    BalasHapus
  47. 7.JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
    16.JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
    20. JAWABAN : Biografi
    25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
    27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
    28.JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya.
    29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
    30. JAWABAN: GERAK
    31. JAWABAN : Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
    38. JAWABAN : aturan
    39. JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa

    ABIDAH DWI PRATIWI
    XI IPA 5/36

    BalasHapus
  48. 7.JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
    14.JAWABAN : Menemukan isi sambutan
    16.JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
    20. JAWABAN : Biografi
    25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
    27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
    28.JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya.
    29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
    30. JAWABAN: GERAK
    31. JAWABAN : Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
    35.JAWABAN : Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
    38. JAWABAN : aturan
    39.JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa

    NAMA: GALANG SURYA P.
    KELAS: XI IPA 3
    NO: 09

    BalasHapus
  49. RORO KURNINATA XI IPA 5/29

    5. JAWABAN : Melarai teman yang sedang bertengkar merupakan perbuatan yang bijak dan mulia.
    7. JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
    16. JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
    20. JAWABAN : Biografi
    25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
    27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
    28. JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya.
    29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
    30. JAWABAN : GERAK
    31. JAWABAN : Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
    35. JAWABAN : Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
    38. JAWABAN : aturan
    39. JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa

    BalasHapus
  50. NADYA AFIFAH XI IPA 5/35

    16. Jawab: Mengenali tokoh lawan dialog
    20. Jawab: Biografi
    25. Jawab: Berdasarkan percakapan antar tokoh
    27. Jawab: Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya harga BBM
    28. Jawab: Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman kejaman berikutnya
    29. Jawab: Keberhasilan tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat
    30. Jawab: GERAK
    31. Jawab: Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
    35. Jawab: Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
    38. Jawab: Aturan
    39. Jawab: Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa

    BalasHapus
  51. MUHAMMAD FADLI
    XI IPA 5 / 23

    16. Jawab: Mengenali tokoh Iswan dialog
    20. Jawab: Biografi
    25. Jawab: Berdasarkan percakapan antar tokoh
    27. Jawab: Resksi yang ditimbulkan karena naiknya harga BBM
    28. Jawab: Reaksi yang ditimbulkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi memberikan kenangan pahit dari satu jaman kejaman berikutnya
    29. Jawab: Keberhasilan tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat
    30. Jawab: GERAK
    31. Jawab: Matahari terdiri dari beberapa komponen
    35. Jawab: Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman antara anggota diskusi
    38. Jawab: Aturan
    39. Jawab: Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa

    BalasHapus
  52. Nama : Ramadhani Sugita
    Kelas : XI IPA 4
    No.Absen : 21

    2. JAWABAN : Tidak mudah dipercaya
    5. JAWABAN : Melarai teman yang sedang bertengkar merupakan perbuatan yang bijak dan mulia.
    7. JAWABAN : Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada setiap awal kalimat
    14. JAWABAN : Menemukan isi sambutan
    16. JAWABAN : Mengenali tokoh lawan dialog
    20. JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya
    20. Jawab: Biografi
    24.JAWABAN : redaktur
    25. JAWABAN : Berdasarkan percakapan antar tokoh
    27. JAWABAN : Reaksi yang ditimbulkan karena naiknya BBM
    28.JAWABAN : Reaksi yang menyedihkan selalu saja disertai tetes-tetes darah yang jatuh membasahi bumi dan memberikan kenangan pahit dari satu jaman ke jaman berikutnya.
    29. JAWABAN : Keberhasilan seorang tokoh dicapai melalui perjuangan yang berat.
    30. JAWABAN: GERAK
    31. JAWABAN : Sinar matahari terdiri dari beberapa komponen
    35. JAWABAN : Menyusun simpulan diskusi berdasarkan rangkuman para anggota diskusi
    37. JAWABAN : Karangan fiksi (karangan sastra), karangan non fiksi (karangan ilmiah) dan karangan esai (karangan ilmu pengetahuan).
    39. JAWABAN : Pengaruh Gizi Terhadap Hasil Belajar Siswa

    BalasHapus